Ancam Petugas Puskesmas Leuwisadeng Pakai Golok, Kini Hari Menangis di Kantor Polisi

Senin, 29 April 2024 - 13:12 WIB
loading...
Ancam Petugas Puskesmas Leuwisadeng Pakai Golok, Kini Hari Menangis di Kantor Polisi
Hari (HR) alias Jepang kini tertunduk sambil menangis saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor, Cibinong, Senin (29/4/2024). Foto/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Hari (HR) alias Jepang kini tertunduk sambil menangis saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor, Cibinong, Senin (29/4/2024). Pria yang sempat marah-marah membawa golok ke Puskesmas Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor itu telah ditetapkan menjadi tersangka.

Pelaku pun sempat menangis karena menyesali perbuatannya. Pantauan MNC Portal, tersangka HR yang sudah mengenakan baju tahanan berwarna oranye hanya bisa tertunduk lesu ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor.

Sosok garang Hari dalam video beredar di media sosial yang sambil membawa senjata tajam golok seketika runtuh. Sambil kedua tangan diborgol, Hari sesekali mengusap air mata yang menetes ketika polisi membacakan pasal yang akan disangkakan olehnya.

Ancam Petugas Puskesmas Leuwisadeng Pakai Golok, Kini Hari Menangis di Kantor Polisi


"Pasal yang dikenakan adalah Pasal 335 Ayat 1 dan UUD Darurat Nomor 12 Tahun 51 ancaman maksimal 10 tahun penjara. Sudah kita tahan dan kita akan melakukan pengungkapan siapa lagi yang terlibat," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Sebelumnya, polisi menindaklanjuti adanya video viral di media sosial seorang pria marah-marah di Puskesmas Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Diketahui, pria yang membawa senjata tajam itu merupakan Ketua RW yang diduga kesal karena lama menunggu hasil laboratorium.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan peristiwa dalam video beredar terjadi pada 23 April 2024. Awalnya, Hari datang ke Puskesmas Leuwisadeng untuk berobat.

"Oleh pihak IGD yang bersangkutan dilayani dan dilakukan tes laboratorium untuk memastikan penyakit yang dideritanya pasien," kata Agus dalam keterangannya, Jumat, 26 April 2024.

Karena lama menunggu hasil laboratorium, Hari pergi ke RSUD Leuwiliang namun tidak diketahui tujuannya. Tak lama, Hari kembali ke Puskesmas Leuwisadeng sambil membawa golok mengancam petugas medis.

Atas kejadian tersebut, korban dan pihak Puskesmas Leuwisadeng melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Leuwiliang pada Jumat, 26 April 2024.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)